BLOG
— BLOG —
Apa Itu Brand Persona dan Mengapa Brand Memerlukannya?
Apa yang terlintas pada pikiran Anda ketika mendengar kata brand? Apakah sebuah logo terkenal? Atau slogan? Logo dan slogan hanyalah beberapa aspek penting sebagai bagian dari brand, sebenarnya brand lebih dari itu. Brand memiliki banyak elemen seperti identity, image, positioning hingga differentiation. Tidak cukup waktu untuk membahasnya satu-persatu, kali ini kita akan mengulik salah satu elemen brand yang tidak kalah penting, yaitu brand persona.
Menurut Aaker (2015), “Brand persona dapat didefinisikan sebagai rangkaian karakteristik manusia yang berasosiasi dengan brand yang dimaksud. Sebuah brand persona dapat menjadi kendaraan untuk mewakili dan memberi isyarat akan manfaat-manfaat fungsional dan atribut-atribut brand.”
Membangun personaliti akan membantu Anda untuk berkomunikasi lebih mudah dan diterima oleh audiens. Percaya atau tidak, brand persona dapat mempengaruhi apakah audiens ingin berkomunikasi dengan produk/jasa yang Anda tawarkan.
Mari kita bercerita pada kasus Coca Cola yang memiliki logo dengan tagline “Taste the Feeling”, yang merupakan salah satu brand yang memiliki brand persona terbaik. Kenapa kita menjadikan Coca Cola sebagai contoh? Sejak awal, Coca Cola tidak pernah berhenti dikaitkan tentang kebahagiaan dan kegembiraan. Konsumen membeli produk Coca Cola tidak untuk menikmati minuman soda yang menyegarkan, namun ingin mendapatkan pengalaman kebahagiaan dan kegembiraan itu sendiri.
Sudah tahu siapa sosok brand Anda? Brand persona adalah tentang apa dan siapa Anda sebagai brand. Hal ini terutama berkaitan dengan apa yang Anda berikan atau tawarkan. Brand persona merupakan salah satu cara untuk menggambarkan brand Anda sebagai “sosok pribadi” agar menciptakan pemahaman kepada audiens yang lebih baik terhadap brand Anda.
Menurut Aaker (2015), “Sebuah brand persona dapat membantu mengkomunikasikan atribut-atribut penawaran, memberi energi, mendefinisikan hubungan pelanggan, memandu program brand building, dan memberi pandangan tentang sikap dan tingkah laku pelanggan. Brand yang memiliki persona mempunyai keunggulan besar dalam hal memperoleh dan mempertahankan visibilitas, diferensiasi, dan loyalitas karena biasanya meniru brand persona lain sulit dilakukan dan tidak efektif.”
Membangun brand persona merupakan hal penting untuk kegiatan pemasaran. Dengan brand persona yang solid, Anda bisa menjadi sosok apapun yang Anda inginkan. Selain itu, brand persona juga dapat membantu membangun “sosok” brand yang sesuai dengan personaliti konsumen, hal ini dapat membuat konsumen tersebut merasa bangga dangan personanya. Terakhir, bila brand persona Anda jelas, brand Anda bahkan bisa menjadi top of mind untuk produk sejenis.
“A brand is no longer what we tell the consumer it is – it is what consumers tell each other it is” -Scott Cook
Sumber: Aaker. (2015). Aaker on Branding. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

BLOG
— BLOG —
SPREADING THE INSIGHT

Musik Lo-Fi Bisa Tingkatkan Produktivitas?
Pernah dengar istilah musik lo-fi? Atau mungkin pernah lihat sebuah gambar ala Ghibli Studio yang biasanya dijadikan…

UMKM Naik Kelas? Simak dan Ikuti Strategi Bisnis Ini
Platform rantai pasok Borong Indonesia mengupayakan agar UMKM Indonesia bisa…

Merayakan Kehidupan dalam Tradisi Hari Orang Mati di Meksiko
Di Meksiko, ada sebuah tradisi perayaan Día de Muertos yang bisa diartikan sebagai hari peringatan bagi orang-orang yang telah mati atau singkatnya Hari Orang Mati. Biasanya…

5 Tips Agar Presentasi Pada Klien Lebih “Ngena”
Jadi, kamu ingin melakukan presentasi di hadapan klien, dan berharap hal-hal positif akan terjadi. Apa sih target presentasinya?